Atap pun bergetar ketika burung besi melintas
Anjing yang tertidur pulas kian menggonggong dengan keras
Perlahan-lahan bisikan suram tentangga terngiang menembus gendang telinga
Tak sadar jarum jam berbisik tanda sudah larut
Namun gelap yang seharusnya senyap kini gentar dengan celoteh alam
Aku yang Insomnia berharap tegap
ke dunia khayalan
Ironisnya
menjemput pagi dari riuh malam kamis.
No comments:
Post a Comment