Monday, June 10, 2013

Laporan Perjalanan Gunung Mahawu 1.324 mdpl

Laporan Pribadi ART.2202.Z 

KRONOLOGI PERJALANAN
(Gunung Mahawu 1.324 mdpl (4.344 kaki)) 

Awalnya menyenangkan ketika duduk bersama dalam satu lingkaran, bercerita tentang bodohnya masa lalu yang sudah terlewatkan tapi telah berlalu dengan cerita baru yang tak tahu pasti apa jadinya.

START

Untuk mengawali perjalanan pengembaraan kami ini, dari pihak pengurus mengadakan acara pelepasan yang di laksanakan di sekertariat MPA ARTSAS. Acara ini di tuntun oleh saudari Luciana siregar , dan seperti biasa kamipun harus mendegarkan kata-kata sambutan yang di bawakan oleh ketua umum MPA ARTSAS yaitu Imelda Bulamei. Setelah mendengarkan sambutan dari ketua umum , acara selajutnya pun ditutup oleh doa yang di bawakan oleh Sdri Vallen.

Sesuai keputusan bersama pengembaraan pertama di G.Mahawu. Jumat, 03-Des-2010 tepatnya pukul 08:00 kami anggota muda bersama mentor-mentor start menuju pasar Karombasan  dari sekret naik mikrolet Ranotana ke pasar Karombasan, kami tiba di terminal Karombasan, hanya 10 menit  kami menunggu anggkutan yang akan kami tumpangi  penuh untuk  mengatar kami  ke terminal Tomohon. kami menuju ke terminal Tomohom, selama 46 menit perjalanan kami habiskan untuk istirahat,agar tenaga kami pulih kembali untuk melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 09:15 kami tiba di terminal Tomohon dan melanjutkan perjalanan kami ke puncak Mahawu. Saat perjalanan kami ke puncak cuaca tiba-tiba menjadi mendung, dalam beberapa menit rintikan hujan pun turun membasahi tubuh kami,  dan kami pun mencari tempat berteduh dan menggunakan jas hujan untuk melanjutkan perjalanan kami. Selama perjalanan kami melewati kebun para warga dan pepohonan yang besar serta bunyi-bunyi serangga hutan yang bernyanyi di sepanjang jalan menuju puncak.

Pukul 11:25 kami tiba di pos lapor, di situ tamu yang mengunjungi Gunung Mahawu harus wajib lapor, dan kami pun langsung bertemu dengan seorang Ibu yang di kenal dengan Ibu Vera. Tanpa banyak kata kami pun melapor dan mengadakan wawancara dengan Ibu Vera tantang kondisi Gunung Mahawu dan Flora Fauna yang ada di hutan gunung ini.  Selesai wawancara kami pun meminta ijin ke puncak untuk pengambilan dokumentasi di bibir kawah tepatnya di batu Tringgulasi.





Saat perjalanan ke puncak medannya begitu sulit karna hujan masih turun, serta dingin yang menusuk tulang-tulang membuat tubuh kami terasa kaku. Pada pukul 01:12 kami tiba di batu tringgulasi dan mengambil foto untuk dokumentasi nanti.

Saat pengambilan dokumentasi kami di hadapi hujan yang semakin keras, kami pun turun ke pos lapor untuk berteduh dan mengisi perut kami dengan dedikit makanan kecil. Karna rencana perjalanan yang kami buat hanya sehari jadi kami team Pengembaraan Mahawu langsung bergegas turun kembali untuk pulang ke kota Manado. Tepat pukul 16:30 kami tiba di terminal karombasan dan melanjutkan perjalanan pulang ke kota Manado.

Dalam perjalanan kami ke Gunung Mahawu kami atas nama Angkatan Zenith mengucapkan banyak terima kasih kepada ALM. Alveno Sani (Amir) dan Sdri. Vallent dan K’Lulu yang telah menemani kami dalam pengembaraan ini.


Data Untuk Gunung Mahawu

"Gunung Mahawu adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di timur gunung berapi Gunung Lokon-Gunung Empung di Sulawesi Utara, Indonesia. Gunung Mahawu memiliki lebar 180 m dan kedalaman kawah 140 m dengan dua kerucut Piroklastik di lereng utara. Letusan kecil terjadi di tahun 1789. Tahun 1994 terjadi letupan lumpur fumarol dan aktivitas geyser yang terjadi sepanjang danau kawah yang berwarnah kehijau-hijauan."

- Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.324 mdpl ini adalah salah 1 gunung api yang aktif di Sulawesi Utara dan tepatnya terletak di Kota Tomohon. Dengan tanahnya yang subur maka sebagian masyarakat Tomohon memiliki perkebunan di kaki Gunung Mahawu.
- Gunung Mahawu juga adalah salah 1 tempat wisata bagi para Turis Lokal maupun Interlokal, dengan jarak yang mudah untuk ditempuh maka gunung ini menjadi tempat favorit bagi para pendaki.

Flora dan Fauna 

- Karna sebagian gunung Mahawu adalah Hutan Lindung oleh karna itu banyak terdapat jenis bunga, tumbuhan, kayu, serta Pohon Pinus.
- Fauna di sekitar gunung Mahawu dihuni oleh beberapa babi hutan, Ular, Burung Sulawesi, Kupu-Kupu, dan Katak hutan.



No comments:

Post a Comment